Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) I Made Karmayoga di Balaikota, Jakarta Pusat.
Alasannya, karena selama ini DKI kekurangan banyak insinyur dan tenaga pendidik. Apalagi dalam waktu dekat ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan dipecah menjadi dua bagian, yakni Dinas PU jalan (bina marga) dan Dinas PU Tata Air.
"DKI itu kekurangan banyak insinyur. Ribuan tenaga teknis sudah pensiun dan kita mencari orang yang mengerti KLB (koefisien luas bangunan) dan volume bangunan bagaimana," bebernya, Senin (8/9).
Untuk itu, lanjut I Made, 372 posisi untuk bidang teknis dan 350 untuk bidang pendidikan akan dibuka dalam penerimaan CPNS tahun ini. Tenaga pendidik akan disalurkan di sejumlah SD di area Kepulauan Seribu. Selain itu, sebagian akan dioptimalkan di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) yang baru saja dibentuk.
Seluruh pegawai PTSP yang berhasil direkrut akan disebar di 267 kelurahan. 44 kecamatan, lima pemerintah kota, satu kabupaten dan dibeberapa kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.
"Kebutuhan pegawai PTSP kita sekitar 1.700 orang, dan tahun ini baru dialokasi sebanyak 300 formasi," paparnya.
Selain itu, Pemprov DKI juga akan membuka 10 formasi untuk bagian kesehatan, 320 formasi untuk ekonomu, 81 formasi untuk administrasi. Dengan demikian, total sebanyak 1.133 CPNS yang akan dicari oleh DKI. Untuk warga yang berminat bisa langsung membuka website secara online melalui panselnas.menpan.go.id yang telah dibuka sejak Kamis (4/9) lalu.
[wid]
BACA JUGA: