Hal ini diungkapkan pakar tata kota, Emil Dardak. Ia menjelaskan, dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 01 tahun 1999, perisai yang ada dalam lambang Kota Depok memiliki lima arti yang menjadi fungsi dan pesan yang harus diemban oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk kawasannya, yakni, Kota Pemukiman, Kota Pendidikan, Pusat Perdagangan dan Jasa, Kota Wisata dan Kota Resapan Air.
"Artinya, siapapun pimpinan Kota ini harus mendasarkan diri pada lima fungsi dan pesan ini di setiap kebiijakannya, agar cita-cita kota tercapai," ucapnya saat menjadi narasumber dalam talkshow yang diselenggarakan Forum Komunitas Hijau (FKH) Depok pada Festival Situ Depok 2014 di area Situ Bojongsari, Sawangan, Sabtu (21/6).
Bicara soal pemukiman, Emil menegaskan, tentunya kenyamanan harus diutamakan. Menurutnya, Depok perlu memprioritaskan diri pada dua agenda yang harus saling terkait, yakni Green Agenda dan Brown Agenda, yaitu agenda kenyamanan berkarakter kota hijau dan kesejahteraan warganya.
"Dua agenda ini kerap bertentangan. Contoh kasus seperti perlu membangun trotoar, sepadan jalan maupun sungai dan situ, namun sudah terlanjur menjadi tempat usaha warga yang menjadi mata pencaharian. Karenanya, dua agenda tersebut harus berjalan seiring. Contoh, terlebih dahulu merelokasi usaha warga dengan membangun pusat usaha lokal yang layak dan terjamin pemasarannya," ucapnya, dikutip dari
depoklik.com.
Jadi, sambung Emil, penataan kota dan penghijauan tidak mematikan mata pencaharian warganya. Begitu pula dengan visi Kota Pendidikan, yang menurutnya sama dengan pemukiman. Kenyamanan kota harus didahulukan.
"Bila dianalogikan, kita tentu akan nyaman belajar di kamar yang rapih dibanding kamar yang berantakan. Kegiatan belajar mengajar pun akan lebih menyenangkan dan bisa konsentrasi di ruangan yang rapih, segar dan tertata baik," tutur Direktur salah satu BUMN ini yang juga pemilik predikat Doktor ekonomi pembangunan termuda di Indonesia.
Sementara soal Kota Resapan Air, Emil mengatakan memang sepatutnya Depok sebagai kawasan kedua setelah Bogor yang menjadi wilayah resapan air di Jabodetabek, harus serius mengelola situ-situnya dan lahan hijau.
"Green City bukan keren-kerenan, tapi sudah kewajiban, sebuah tanggung jawab. Dengan pengelolaan yang baik dan fokus ini tanpa disadari bisa menjadikan Depok sebagai kota tujuan wisata dengan segala potensinya," tandas Emil.
[ald]
BERITA TERKAIT: