Demikian disampaikan SBY dalam pengantar rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (2/4).
"Saya tahu, pengembangan infrastruktur sempat terhenti, karena tidak ada kesesuaian antara pihak-pihak terkait. Termasuk antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Namun saya senang, setelah menyampaikan instruksi pada 14 maret lalu, sudah dilakukan pembahasan lebih lanjut oleh pihak-pihak tersebut," ujarnya.
Membantu mempercepat pembangunan infrastruktur di Jateng merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah. SBY bahkan telah meminta menteri terkait untuk mempermudah setiap urusan dalam pengembangan infrastruktur di Jateng tersebut.
"Dengan demikian tidak ada lagi yang mandek, yang terhenti. Kalau segera bisa dituntaskan akan membawa kebaikan yang nyata bagi perekonomian di Jawa Tengah ini," pungkas Kepala Negara ini.
Seperti dilansir dari
presidenri.go.id, selain dihadiri Wapres Boediono, rapat ini juga dihadiri, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menkeu Chatib Basri, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menparekraf Mari Elka Pangestu, Mendag M.Luthfi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menhut Zulkilfi Hasan, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Kapolri Jenderal Sutarman.
[rus]
BERITA TERKAIT: