Di Banyumas, LPG 3 Kilogram Langka dan Mahal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 20 Februari 2014, 12:55 WIB
Di Banyumas, LPG 3 Kilogram Langka dan Mahal
foto: net
rmol news logo Warga Kecamatan Lumbir di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sepekan terakhir dilanda krisis ketersediaan LPG ukuran 3 kilogram. Kalaupun ada, harganya melejit hingga Rp 21 ribu per tabung.
 
Warga Dusun Karangreja, Nani Ratna, mengatakan, sebelum ada kenaikan LPG 12 Kg pada Januari lalu, harga eceran LPG 3Kg hanya Rp 16.500. Setelah kenaikan LPG 12 Kg, harga eceran tabung melon sempat terikut mencapai Rp 18 ribu. Namun, saat sudah diturunkan kembali ke harga normal, gas LPG 3 Kg justru langka.
 
"Sejak sempat kenaikan bulan lalu harganya memang terus naik. Sewaktu diturunkan, gas ukuran tiga kilogram justru tidak ada di warung," ujarnya, Kamis (20/2).
 
Sebaliknya, LPG ukuran 12 Kg sangat mudah ditemukan di warung eceran. LPG ukuran 12 Kg dijual dengan harga Rp 105 ribu per tabung. Nani mengaku terpaksa menggunakan LPG 12 Kg kendati harganya lebih mahal. Hal itu dilakukan demi mempertahankan aktivitas masak makanan keluarganya.
 
Pedagang kelontong dusun setempat, Rofingun, mengatakan, dalam sepekan biasanya ada dua kali kiriman dari agen gas. Namun, sejak ada kenaikan pada Januari lalu dalam sepekan hanya dikirim sekali.
 
"Itu pun jatah kami dikurangi. Biasanya sekali kirim 30 tabung. Berarti seminggu 60-an tabung. Sekarang seminggu saya hanya dikirim sekitar 25 tabung," jelas Rofingun.
 
Informasi yang didapat Rofingun, jatah untuk agen yang biasa mengirim ke tokonya dikurangi. Akibatnya jatah untuk pelanggan toko eceran otomatis berkurang. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA