Pantauan
RMOL di lokasi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendatangi pangkalan LPG 3 Kg dan dua sub pangkalan dengan didampingi oleh Ketua Komisi VI DPR Anggia Ermarini, Wakil Komisi VI DPR Andre Rosiade, dan anggota Komisi VI DPR RI Kawendra, serta beberapa perwakilan dari Pertamina.
Dasco terlihat berbicara dengan penjaga pangkalan LPG 3 Kg. Ia bertanya tentang antrean panjang yang terjadi sehari sebelumnya serta harga gas melon tersebut.
Menurut Dasco, sidak LPG 3 Kg ini dilakukan terkait kabar yang menyebut ada antrean panjang setelah polemik kebijakan pengecer dilarang menjual tabung gas melon.
"Memang kita mau ngecek apakah kemudian sudah lancar atau belum. Karena tempat yang sama kemarin ini kan menumpuk antrean dari masyarakat, kan mengeceknya gampang, dari tempat yang kemarin ada penumpukan, sekarang ada penumpukan atau tidak," kata Dasco saat ditemui di pangkalan LPG 3 Kg Toko Kevin di Palmerah.
Ia menambahkan setelah melakukan pengecekan tidak ada antrean di pangkalan tersebut.
"Jadi kita lihat teman-teman media, lihat sendiri bahwa di tempat yang sama ini, alhamdulillah sudah tidak ada penumpukan," katanya.
Ia menambahkan, tidak ada antrean setelah pemerintah membuka kembali keran pengecer menjual LPG 3 Kg dan digantikan dengan nama sub-pangkalan.
"Dan tadi kita dengar sendiri, dari pemilik pangkalan maupun sub pangkalan, bahwa sudah dari kemarin ini lancar semua. Baik dari pangkalan ke sub pangkalan, maupun langsung ke masyarakat itu jualannya lancar, baik suplai maupun jualannya," tutupnya.
BERITA TERKAIT: