Di Banyumas, air hujan bercampur dengan abu vulkanik menyebabkan air keruh. Kendati cukup tebal, hujan abu vulkanik di Banyumas tidak sampai mengganggu aktifitas warga.
"Saya kaget sewaktu berangkat pagi ini. Di jas hujan kok banyak sekali bercak abu-abu. Ternyata air hujannya bercampur dengan debu vulkanik," ujar Ahmad Husein, Guru SD di Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas.
Meski lumayan tebal, Husein mengatakan bahwa air hujan yang bercampur dengan abu ini tidak menyebabkan gangguan berarti.
"Paling nanti akan memakai masker," katanya.
Di Kabupaten Cilacap, hujan deras bercampur dengan abu vulkanik menyebabkan lalu lintas terganggu. Bercak berwarna abu-abu menyebabkan kaca mobil menjadi buram sehingga mengganggu pandangan pengemudi kendaraan.
"Pandangan cukup terganggu. Soalnya kotoran debunya bercampur dengan gerimis sehingga sulit dibersihkan viper," kata Yono, sopir minibus di Karangpucung, Cilacap.
[wid]
BERITA TERKAIT: