Hanya Truk dan Bus yang Bisa Melintasi Jalur Pantura Indramayu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 20 Januari 2014, 13:05 WIB
Hanya Truk dan Bus yang Bisa Melintasi Jalur Pantura Indramayu
FOTO:RMOL
rmol news logo Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono menyatakan, kemacetan panjang yang mengular di sepanjang jalur pantura Indramayu terjadi lantaran banjir setinggi satu meter menggenangi kawasan Kandanghaur, desa Parean (Sumber Mas) sejak Minggu (19/1) sore hingga pagi tadi (Senin, 20/1).

"Kami sengaja menyekat kendaraan dari dua arah karena adanya genangan air yang tinggi," ujar Kapolres Indramayu saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu.

Ia juga mengatakan, saat ini kendaraan sudah mulai bisa melintas meski perlahan-lahan.

"Sudah mulai kita urai, agar kendaraan tidak terjebak macet ber jam-jam. Untuk saat ini kendaraan yang diperbolehkan melewati jalur pantura yakni kendaraan besar saja seperti bus dan truk," paparnya.

Sedangkan untuk kendaraan kecil (pribadi) diarahkan ke Cikamurang. Menurut AKPB Wahyu, secara umum ketinggian banjir di sepanjang jalur pantura tidak terlalu tinggi.

"Kalau sejak Celeng, Losarang hingga Eretan ketinggian sekitar 40-70 cm genangan airnya. Masuk Kandanghaur ketinggian mencapai 90 hingga satu meter," terangnya.

Ia pun mengimbau kepada pengguna kendaraan yang akan masuk ke pantura Subang dan Indramayu agar melewati jalur alternatif Cikamurang-Cijelag.

"Sebagian kendaraan yang melintas sudah kita alihkan ke jalur alternatif melalui Cikamurang-Cijelag," pungkasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA