"Kami sengaja menyekat kendaraan dari dua arah karena adanya genangan air yang tinggi," ujar Kapolres Indramayu saat dihubungi
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu.
Ia juga mengatakan, saat ini kendaraan sudah mulai bisa melintas meski perlahan-lahan.
"Sudah mulai kita urai, agar kendaraan tidak terjebak macet ber jam-jam. Untuk saat ini kendaraan yang diperbolehkan melewati jalur pantura yakni kendaraan besar saja seperti bus dan truk," paparnya.
Sedangkan untuk kendaraan kecil (pribadi) diarahkan ke Cikamurang. Menurut AKPB Wahyu, secara umum ketinggian banjir di sepanjang jalur pantura tidak terlalu tinggi.
"Kalau sejak Celeng, Losarang hingga Eretan ketinggian sekitar 40-70 cm genangan airnya. Masuk Kandanghaur ketinggian mencapai 90 hingga satu meter," terangnya.
Ia pun mengimbau kepada pengguna kendaraan yang akan masuk ke pantura Subang dan Indramayu agar melewati jalur alternatif Cikamurang-Cijelag.
"Sebagian kendaraan yang melintas sudah kita alihkan ke jalur alternatif melalui Cikamurang-Cijelag," pungkasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: