Korban Banjir di Tulang Bawang Bertahan dengan Terpal Seadanya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 19 Januari 2014, 12:55 WIB
Korban Banjir di Tulang Bawang Bertahan dengan Terpal Seadanya
FOTO:NET
rmol news logo Tim sukarelawan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

"Tim sukarelawan Disaster Emergency and Relief Management (DERM) berhasil mengevakuasi korban banjir di Tulang Bawang," kata Koordinator DERM ACT, Sandi melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (19/1).

Tim berhasil mengevakuasi korban banjir di Desa Rawa Pitu, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang. Banjir menggenangi wilayah tersebut sejak 3 Januari lalu.

"Sepanjang perjalanan, kami menyaksikan genangan air, luapan Sungai Tulang Bawang," paparnya.

Dia menjelaskan bahwa lokasi bencana sangat sulit ditempuh. Sejak pintu gerbang awal menuju lokasi sudah disambut oleh jalan berbatuan, jalan yang rusak parah, berlumpur, dan tidak beraspal. Berkali-kali mobil terperosok ke jalan berlumpur, bahkan tim relawan ACT sempat tersesat dan terbentur oleh bibir sungai.

"Berkali-kali kami bertanya kepada warga sekitar karena banyaknya perempatan dan belokan. Ketika berada di areal perkebunan sawit, kami mulai kebingungan mencari jalan, tidak ada warga sekitar yang bisa ditanyai," terang Sandi.

Hasil pantauan tim DERM-ACT dan informasi yang diperoleh, banjir ini adalah luapan dari sungai Tulang Bawang. Posisi kampung tersebut berada di dataran rendah, tepat di bawah tanggul-tanggul penampungan air.

Terdapat lima titik yang terkena dampak banjir, yaitu Desa Panggung Mulyo, Desa Andalas Cermin, Desa Dutayoso Mulyo, Desa Bumisari, dan Desa G Jaya. Warga yang pemukimannya menjadi korban banjir, mengungsi di atas tanggul-tanggul, dengan terpal seadanya.

"Dari hasil pantauan kami, kebutuhan yang penting saat ini di kelima desa adalah terpal, obat antinyamuk, sembako, dapur umum, kelambu, tikar, dan selimut," tukas Sandi.

Banjir di Kabupaten Tulang Bawang ini selain merendam rumah warga, juga merendam ratusan hektare kebun kelapa sawit, karet, dan singkong.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA