Dari penghitungan cepat atau quick count yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasangan cagub-cawagub petahana dengan nama beken Karsa itu memperoleh 47,91 persen dukungan suara. Melebihi angka 30 persen sebagai syarat keterpilihan yang diatur undang-undang.
"Hasil ini sama persis dengan survei kami sebelumnya tentang Pilkada Jatim. Di mana pasangan Karsa paling potensial menang di atas 40 persen," ujar peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Pemuda, Jakarta, Kamis (29/8).
Di bawah Karsa terdapat pasangan nomor urut 4 yakni Khofifah Indar Parawansa dan Herman S. Sumawiredja yang mendapat 37,76 persen suara, disusul pasangan nomor urut 3 Bambang DH dan Said Abdullah yeng mendapat 11,95 persen. Sementara pasangan nomor urut 2 yakni Eggi Sudjana dan Muhammad Sihat mendapat 2,38 persen perolehan suara.
"Dengan data ini, versi LSI pemilihan gubernur Jatim hanya berjalan satu putaran saja, dengan kemenangan pasangan Karsa di atas 30 persen," jelas Adjie.
Adjie menambahkan, penghitungan cepat yang dilakukan pihaknya dengan mengambil sampel 350 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar secara proporsional, dan dipilih secara acak di seluruh Kota Kediri. Data sampel yang masuk ke LSI sebanyak 98,29 persen sampai pada pukul 15.00 WIB tadi.
"Berdasarkan data KPU Jawa Timur, jumlah pemilih pada pilkada kali ini sebanyak 30.019.000 orang dengan 71.033 TPS," jelasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: