Contohnya, berdiri apotek Puri Sehat, di Jalan Kembang Murni II Blok L2 Nomor 8, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. ApoÂtik ini hanya berjarak sekitar 60 meter dari papan pengumuman yang berbunyi, “Pelihara LingkuÂngÂan PerumaÂhan. Rumah DilaÂrang Dijadikan TemÂpat Usaha.â€
Rumah itu bukanlah satu-saÂtunya tempat yang dijadikan loÂkasi usaha. Tak jauh dari apotek tersebut atau di Jalan Kembang Elok, Blok K1 Perumahan Puri Indah juga beroperasi agen
launÂdry dan salon. Di Jalan Buana Biru Besar I dengan label Apotik Sentra juga beroperasi usaha penjualan obat dengan mengÂgunakan bangunan rumah.
Salah seorang dokter yang prakÂtek di Apotek Puri Sehat, dr Yahya Lengkong saat dikonfirÂmasi mengatakan, apotek terÂmaÂsuk dalam kelompok pelayaÂnan profesional yang diizinkan berÂoperasi di pemuÂkiman.
“Asalkan tidak mengÂganggu atau merusak keserasian lingÂkuÂngan, serta kegiatan sosial yang tidak mengganggu lingÂkungan. Usaha praktek keahlian peroraÂngan atau kegiatan sosial terÂsebut diperbolehkan berÂoperasi di peÂmukiman jika meÂmiliki izin UnÂdang-Undang GangÂguan (UUG) yang dikeÂluarkan Satpol PP,†terang dr Yahya.
Namun, Walikota Jakarta Barat Burhanuddin meÂnegaskan, kebeÂraÂdaan Apotek Puri Sehat mauÂpun apotek lain di daerah pemuÂkiman melanggar perÂuntukan.
“Untuk itu, kami akan meÂnerÂtibÂkan apotek mauÂpun jenis usaha lainnya yang beroperasi di daerah pemukiman,†janji BurÂhanudin.
[RM]
BERITA TERKAIT: