Anggota Tim Satuan Penanganan Bencana (Satgana) PMI Provinsi Sumatera Utara Muhammad Irsal kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu mengatakan, dibandingkan kemarin sore, asap yang keluar siang ini (Sabtu, 28/8) tidak begitu tebal walau hujan abu masih terjadi.
Kemarin, ceritanya, secara tiba-tiba Gunung Sinabung mengeluarkan asap hitam yang tebal. Sedemikian tebalnya, sampai-sampai bagian atas gunung menghilang dari pandangan. Itulah yang membuat masyarakat panik dan memilih mengungsi ke beberapa tempat terutama Kabanjahe, Berastagi dan Simpang Empat sekitar 30 kilometer dari Gunung Sinabung.
“Kami pun heran mengapa mereka pulang. Tapi mereka bilang mau melihat rumah yang mereka tinggalkan. Padahal tadi malam ada warga yang berjaga-jaga. Mungkin karena mereka lihat asapnya tidak setebal kemarin,” ujar Irsal.
Petugas PMI, katanya lagi, telah mensosialisasikan penggunaan masker untuk menghindari kerusakan paru-paru akibat menghirup belerang. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: