Mengutip laporan
Taiwan News pada Selasa (19/10), laboratorium biosafety level 4 (BSL-4 atau P4) itu dirancang untuk menangani patogen paling berbahaya.
Saat ini, hanya Pusat Medis Pertahanan Nasional yang mengoperasikan laboratorium P4 yang telah dilakukan selama 30 tahun.
Pusat tersebut adalah salah satu dari lima lembaga pendidikan yang dipilih untuk berpartisipasi dalam program 185 juta dolar Taiwan (6,63 juta dolar AS) yang diluncurkan oleh Kementerian Sains dan Teknologi (MOST) tahun lalu untuk membentuk pusat penelitian ilmiah pencegahan virus.
"Karena kemajuan dalam keamanan, lab P4 yang ada tidak lagi memenuhi semua peraturan dasar, sehingga diambil keputusan untuk membangun lab baru yang mengikuti standar keselamatan internasional yang paling ketat," kata para pejabat militer.
"Laboratorium itu dapat tumbuh menjadi fasilitas penelitian virus paling canggih di Asia Pasifik," lanjutnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: