Ketum IDI: Klaster Keluarga Makin Hebat Kalau Sekolah Dibuka, Harus Dipikir Masak-masak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 08 Desember 2020, 21:38 WIB
Ketum IDI: Klaster Keluarga Makin Hebat Kalau Sekolah Dibuka, Harus Dipikir Masak-masak
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih dalam obrolan bersama Akbar Faizal/Repro
rmol news logo Rencana pembukaan kembali sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini dinilai belum tepat dilakukan.

Menurut Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih, anak-anak sangat rentan tertular Covid-19 bila pemerintah nekat membuka kembali sekolah tatap muka.

"Kematian anak di Indonesia menyangkut Covid-19 ini termasuk yang paling tinggi. (sekolah tatap muka) Harus dipikirkan masak-masak," kata Daeng M Faqih di channel YouTube Akbar Faizal yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/12).

Saat ini, ia menilai penularan Covid-19 masih menunjukkan angka yang mengkawatirkan. Pembukaan sekolah tatap muka pun dinilainya sangat berisiko.

"Dengan peningkatan seperti ini, masih menuju puncak-puncaknya, (sekolah) dibuka itu akan mendorong klaster keluarga lebih hebat lagi," tegasnya.

"Kami belum dapat informasi resmi dari pemerintah. Namun kalau dibuka sekarnag, kami sebenarnya menolak. Kecuali pemerintah memperhitungkan setelah vaksinasi," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA