Potensi Positif Corona Di Jatim Naik 34,2 Persen, Khofifah Larang ODR Mudik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 23 Mei 2020, 19:42 WIB
Potensi Positif Corona Di Jatim Naik 34,2 Persen, Khofifah Larang ODR Mudik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa/Ist
rmol news logo Jumlah kasus positif virus corona baru atau Covid-19 masih meningkat secara nasional dalam minggu ini. Bahkan, peningkatan tertinggi terjadi pada Kamis (21/5) lalu, yang jumlahnya mencapai 973 tambahan kasus positif dalam sehari.

Ternyata, peningkatan pada hari itu paling banyak tersebar di Provinsi Jawa Timur, karena jumlahnya mencapai 502 orang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, wilayah yang ia pimpin mengalami peningkatan risiko penularan yang cukup tinggi selama dua hari belakangan.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi sebaran Orang-Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berpotensi memperbesar potensi kasus positof Covid-19 bertambah pesat.  

"OTG yang potensi terkonfirmasi positif Covid-19 angkanya makin naik. Contoh di Jawa Timur semula 21 persen naik 26 persen, dua hari belakangan sudah 34,2 persen," sebut Khofifah dalam sebuah video conference, Sabtu (23/5).

Para OTG yang masih berkegiatan disekitar lingkungan masyarakat, lanjut Khofifah, tidak memiliki gejala flu, sesak nafas dan bahkan demam. Karena itu, masyarakat sulit mengetahui potensi penularan dari orang-orang ini.

"Kita jaga diri kita, kita jaga keluarga kita, kita jaga kerabat kita," imbaunya  

Secara khusus, ia juga meminta agar masyarakat perantau asli Jawa Timur yang berada di daerah-darrah epicentrum penyebaran Covid-19 untuk tidak mudik.

Karena menurutnya, mereka secara tidak langsung telah menjadi orang dengan resiko atau yang disebut ODR.

"Karena kita yang berada di daerah-daerah epicentrum Covid yang menyebar secara masif, maka posisi kita adalah ORD, orang dengan risiko," tuturnya.

"Kapan orang dengan risiko ini kemudian kembali ke kampung atau mudik, maka potensial menyebarkan menularkan siapa saja akan kita temui," pungkas Khofifah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA