"Data yang kami dapatkan pada hari ini jumlah spesimen total yang sudah kita periksa akumulatif adalah 211.883 spesimen," terang Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (20/5).
Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengatakan, spesimen yang sudah diambil itu berasal dari 154.139 orang yang diduga terinfeksi corona.
"Diantaranya spesimen yang kita periksa dengan Real Time PCR (dari 153.147 orang) ataupun dengan mesin TCM (992 orang) yang sudah kita miliki di berbagai wilayah di tanah air," katanya.
Dari jumlah total spesimen yang diperiksa tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional mencatat, sebanyak 134.950 orang terkonfirmasi negatif. Sementara sebanyak 19.189 orang terkonfirmasi positif.
Dari pemeriksaan itu juga didapatkan pasien yang berhasil sembuh sebanyak 4.575 orang.
Adapun dari 391 kabupaten kota yang sudah terdampak, kasus meninggal hingga hari ini telah terakumulasi menjadi 1.242 orang. Untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) masih ada 44.703 orang, dan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) masih ada 11.705 orang.
"Ini memberikan gambaran kepada kita, bahwa upaya melindungi diri masih belum berjalan dengan baik," demikian Achmad Yurianto.
BERITA TERKAIT: