Direktur RS Lapangan BSMI dr. Jupriah, M. Biomed mengatakan pada tahap awal RS Lapangan BSMI melayani rapid test Covid-19 dan layanan ambulans bertekanan negatif untuk penanganan Covid-19.
Jupriah menyebutkan RS Lapangan BSMI sudah melakukan rapid test kepada delapan orang pekerja yang menuntaskan modifikasi ambulans bertekanan negatif.
"RS Lapangan BSMI sudah dilengkapi ozone chamber, laboratorium rapid test, ambulans bertekanan negatif, dan tim disinfektan. Kami memberlakukan protokol Covid-19 di RS Lapangan ini dengan tenaga medis hingga administrasi menggunakan APD lengkap," kata dia, Kamis (7/5).
Jupriah mengatakan, RS lapangan berfungsi sebagai pendeteksi awal Covid-19 dengan metode rapid test. Pemeriksaan rapid test bila didapatkan positif maka akan dilanjutkan dengan perujukan guna pemeriksaan swab test untuk diagnosa pasti.
"Ambulan tekanan negatif digunakan untuk merujuk pasien PDP maupun terkonfirmasi menuju RS rujukan Covid-19," terang Jupriah.
Ketua BSMI DKI Jakarta ini juga mengungkapkan RS Lapangan BSMI akan segera dilengkapi layanan psikososial bagi masyarakat dan aktivitas respons BSMI dalam menghadapi bencana corona.
"Banyak masyarakat yang secara psikis juga terdampak pandemik ini. Kami siapkan layanan psikososial gabungan tim BSMI dari seluruh Indonesia yang sudah berpengalaman turun ke daerah-daerah bencana," papar Jupriah.
Ketua Satgas Covid-19 BSMI, Muhammad Rudi menambahkan, semua kegiatan sebagai respons aksi kemanusiaan Covid-19 oleh BSMI akan berpusat di RS lapangan.
"Kita sudah berpengalaman menjalankan RS lapangan di daerah bencana. RS lapangan juga menjadi pusat respons BSMI dalam menghadapi pandemik Covid-19," ungkap Rudi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.