Ada Modifikasi, Pemerintah Akan Terapkan Uji Infeksi Corona Dengan Spesimen Darah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 18 Maret 2020, 22:04 WIB
Ada Modifikasi, Pemerintah Akan Terapkan Uji Infeksi Corona Dengan Spesimen Darah
Jubir pemerintah untuk penanganan Corona, Achmad Yurinato/Repro
rmol news logo Pemerintah akan segera memodifikasi model pemeriksaan kesehatan untuk penanganan virus corona baru (Covid-19). Model pemeriksaan baru ini ialah berupa tes darah, yang diistilahkan sebagai Rapid Test.

Hal ini disampaikan Jurubicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, saat menyampaikan keterangan pers di Gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (18/3).

"Rapid test ini memiliki cara yang berbeda dengan tes yang selama ini kita gunakan karena rapid test kita akan menggunakan spesimen darah, tidak menggunakan apusan tenggorokan atau kerongkongan, tetapi menggunakan serum yang diambil dari darah," begitu dia menjelaskan.

Adapun alasan dimodifikasinya cara tes spesimen corona ini, dijelaskan Achmad Yurianto, untuk mempercepat penurunan angka penularan. Selain itu, pemeriksaan melalui tes darah juga memiliki keuntungan tersendiri

Di mana, pemeriksaan spesimen bisa dilakukan diselain laboratorium bio security level 2, yang hanya dimiliki Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dan sejumlah lembaga terferifikasi lainnya.

"Artinya ini bisa dilaksanakan hampir di semua laboratorium kesehatan yang ada di rumah sakit yang ada di Indonesia," beber Achmad Yurianto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA