Merespons bertambahnya pasien, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan Rumah Sakit Muhammadiyah siap berkoordinasi dengan pemerintah menjadi RS rujukan dan berkontribusi maksimal dalam penanganan virus corona.
"(virus corona) Ini masalah bersama, jadi kita tangani bersama pula. Tidak bisa hanya kita limpahkan ke pemerintah semata," ujar Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center, dr Corona Rintawan saat ditemui di Auditorium Ahmad Dahlan Gedung PP Muhammadiyah, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (10/3).
Dari 471 RS dan klinik yang dimiliki Muhammadiyah, 20 rumah sakit telah ditunjuk untuk menyiapkan fasilitas penanganan awal yang nantinya dirujuk kepada RS pemerintah sebagai rujukan utama.
Kendati begitu, dr Corona menyatakan seluruh rumah sakit dan klinik telah mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan mendapatkan pasien terindikasi Coivd-19.
Tantangan dalam menjalankan fungsi ini, lanjut Corona, sama seperti rumah sakit umumnya. RS Muhammadiyah masih terkendala perangkat alat pengaman diri (APD) yang produknya sulit dicari.
Di sisi lain, ia berharap pemerintah turut melibatkan pihak rumah sakit swasta dalam penanganan corona. Pemerintah juga diminta terbuka.
"Muhammadiyah mendorong pemerintah selalu menjalankan asas keterbukaan dan melibatkan serta mendukung peran serta seluruh elemen bangsa dalam respons Covid-19. Rumah sakit Muhammadiyah siap berkoordinasi dengan pemerintah untuk berkontribusi maksimal dalam penanganan isu Covid-19," pungkas dr. Corona.
BERITA TERKAIT: