Penilaian itu disampaikan Jumhur saat mengunjungi Pengurus Unit Kerja SPSI di PT Hindoli, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu, 17 Desember 2025.
Kunjungan tersebut dilakukan atas undangan DPD KSPSI Sumatera Selatan. Di lokasi, Jumhur tidak hanya berdialog dengan pengurus serikat pekerja, tetapi juga berbincang langsung dengan para pekerja yang tengah memanen buah sawit di kebun.
Jumhur hadir bersama Ketua Umum FSP Pertanian dan Perkebunan Saadi Pamungkas serta Ketua DPD KSPSI Sumsel Zainal Arfin Hulap.
Rombongan juga bertemu dengan jajaran manajemen PT Hindoli yang diwakili Presiden Direktur Edwin Suryajaya dan Direktur Korporasi Hubungan Pemerintah dan Komunitas, Eko Sutjipto.
Dalam pertemuan itu, manajemen memperlihatkan secara langsung pola hubungan industrial yang dijalankan perusahaan. Jumhur menilai, relasi antara manajemen dan serikat pekerja berlangsung akrab dan saling menghormati peran masing-masing.
"Saya rasa hubungan industrial yang pernah saya impikan ada di sini. Terlihat akrabnya hubungan antara manajemen dan serikat pekerja, bagaikan menghela kapal bersama dengan tugas dan kewajiban masing-masing," ujar Jumhur.
Menurut Jumhur, kultur perusahaan yang menempatkan manusia sebagai prioritas utama atau put the people first sejalan dengan nilai solidaritas dalam gerakan buruh. Hal itu tercermin dari ketatnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), pemberian kompensasi yang layak, serta pola dialog yang terbuka dalam hubungan industrial.
Ia juga mengapresiasi perhatian perusahaan terhadap pekerja perempuan. Cargill Group, kata Jumhur, membentuk Komite Gender sebagai wadah konsultasi persoalan perempuan, termasuk isu pelecehan dan kekerasan dalam rumah tangga.
“Perusahaan juga menyediakan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan, Taman Asuh dan Bermain bagi anak-anak balita, lengkap dengan pengasuh profesional. Ini jarang ditemui di perusahaan perkebunan,” ungkapnya.
Sementara itu, Cecep Wahyudin menegaskan, dari puluhan perusahaan perkebunan sawit di Sumatera Selatan yang tergabung dalam KSPSI, Cargill Group dinilai paling menonjol dalam aspek hubungan industrial dan kesejahteraan pekerja.
Mengakhiri kunjungan, Jumhur ikut apel pagi bersama para pekerja pada pukul 05.30 WIB. Ia juga meninjau tempat penyimpanan dan bengkel alat kerja, serta kembali berdialog langsung dengan para pekerja di area kebun.
“Setelah melihat langsung apa yang terjadi di sini, saya ingin semua perusahaan sawit di Indonesia meniru Cargill Group agar semakin memanusiakan manusia,” pungkas Jumhur.
BERITA TERKAIT: