“Bapak Presiden memang hari ini tidak hadir, tapi suasana dalam pelaksanaan ini kami tetap merasakan kehadiran beliau,” kata Setyo kepada wartawan di sela acara, Selasa 9 Desember 2025.
Setyo menjelaskan, sejak awal KPK sudah menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Hakordia 2025 digelar sejak 6 hingga 9 Desember. Namun, karena Presiden Prabowo memiliki agenda kenegaraan yang sudah terjadwal jauh hari, kehadiran kepala negara urung terwujud.
"Kami sudah menjelaskan rundown kegiatan tanggal 6, 7, 8, dan 9. Tapi karena memang sudah ada agenda kenegaraan yang direncanakan sebelumnya, sehingga kegiatan ini beliau tidak bisa hadir,” ujarnya.
Meski begitu, Setyo menilai absennya Prabowo tidak mengurangi bobot peringatan Hakordia tahun ini. Kehadiran Presiden telah diwakili oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih (KMP) serta para pimpinan lembaga negara.
"Ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap kegiatan yang dilakukan KPK cukup besar, cukup luar biasa," pungkas Setyo.
Presiden Prabowo diketahui melakukan kunjungan kenegaraan ke Pakistan. Momen kedatangan kepala negara diunggah akun Instagram Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia, @pakinindonesia.
Prabowo mendapat sambutan kehormatan langsung dari Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Muhammad Shehbaz Sharif di Pangkalan Udara Nur Khan.
Dalam unggahan tersebut juga disebutkan, kunjungan Prabowo ke Pakistan dilakukan atas undangan langsung PM Muhammad Shehbaz Sharif. Lawatan kenegaraan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni 8–9 Desember 2025.
BERITA TERKAIT: