Jadi Saksi Meringankan, Teman Kuliah Ngaku Hasto Tak Pernah Tawarkan Jabatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 20 Juni 2025, 14:20 WIB
Jadi Saksi Meringankan, Teman Kuliah Ngaku Hasto Tak Pernah Tawarkan Jabatan
Dosen UI Cecep Hidayat jadi saksi meringankan bagi terdakwa Hasto Kristiyanto/RMOL
rmol news logo Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, disebut tidak pernah menawarkan jabatan kepada rekan seangkatannya semasa mengambil pendidikan doktoral di Universitas Pertanahan (Unhan).

Pernyataan itu disampaikan dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat, ketika dihadirkan sebagai saksi meringankan untuk terdakwa Hasto dalam persidangan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat 20 Juni 2025.

Awalnya, tim Penasihat Hukum terdakwa Hasto, Maqdir Ismail, menanyakan pengalaman Cecep yang merupakan teman kuliah di Unhan perihal Hasto menawarkan jabatan kepada teman-temannya.

"Saudara pernah tidak mendengar bahwa dia (Hasto) menawarkan jabatan kepada teman-teman yang lain? Misalnya yang satu angkatan itu, apakah dia yang saudara saksi katakan tadi yang berasal dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara untuk mendapat jabatan-jabatan tertentu. Mengingat kedekatan Pak Hasto dengan pejabat-pejabat tertentu di negeri ini ketika itu?" tanya Maqdir kepada Cecep.

Cecep memastikan tidak pernah mendengar hal tersebut. Sebab, kata Cecep, Hasto dengan rekan sekampusnya sebatas berkumpul dan berbincang.

"Sepanjang yang saya ketahui, itu enggak pernah ya. Jadi yang dilakukan ya itu, datang, diskusi, ngobrol, makan, minum, nyanyi mungkin ya. Hanya itu, atau olahraga paling mungkin sekarang bahkan olahraga terus," kata Cecep.

"Jadi enggak ada ya? Karena gini, rata-rata mereka juga kan kalau mau ketemu nanya, eh mau ketemu enggak? Biasanya ngajak saya, misalnya, kan malu juga aku sendiri mungkin ya. Jadi sepanjang yang saya tahu sih enggak ada ya," sambung Cecep. 

Selain itu, lanjut Cecep, Hasto sempat mengeluh karena namanya dicatut atau digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk menjanjikan jabatan kepada orang lain. Hanya saja, Cecep tak mempertanyakan lebih jauh perihal tersebut. Alasannya karena merasa bukan kewenangannya untuk mengetahui hal tersebut.

"Jadi gini, kalau kepada saya enggak pernah (menawarkan jabatan). Tapi Pak Hasto pernah ngeluh juga 'ada yang makai-makai, menggunakan nama saya'. Mungkin karena gini, ini kan orang yang enggak tegaan juga ya, Pak Hasto mungkin enggak tegaan ya. Pokoknya kayak enggak enak lah, jadi pernah ngeluh juga tuh, digunakan namanya. Tapi kan saya enggak mau terlalu jauh nanya-nanya lebih lanjut," pungkas Cecep. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA