Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023 yang sedang diusut Kejagung.
"Rencananya besok (pemeriksaan Ahok)," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, Rabu, 12 Maret 2025.
Rencananya, Ahok akan menjalani pemeriksaan di gedung Kejagung sekitar pukul 10.00 WIB.
Nama Ahok belakangan diseret-seret setelah berkoar di salah satu kanal YouTube mengomentari kasus tata kelola minyak yang sedang ditangani Kejagung.
Ahok mengaku siap diperiksa Kejagung. Bahkan ia juga siap buka-bukaan, termasuk siap memutar rekaman dan notulen rapat internal selama menjabat sebagai Komut Pertamina.
"Saya senang membantu, dan saya senang kalau di sidang, semua rekaman rapat saya itu diputar supaya seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina, apa yang (membuat) saya marah-marah di dalam," kata Ahok.
Desakan kepada Kejagung untuk memeriksa Ahok juga sudah cukup nyaring terdengar. Salah satunya disuarakan oleh kader Golkar, Leriadi saat mendatangi Gedung Kejagung, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2025.
Sebagai mantan Komut Pertamina, Ahok diyakini mengetahui seluk-beluk dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang sedang diusut Kejagung.
"Kami mendukung agar Kejagung segera memeriksa Ahok. Ahok pasti tahu persoalan itu karena pernah menjadi Komut," kata Leriadi saat itu.
BERITA TERKAIT: