Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Karna Suswandi Dicecar KPK soal Korupsi PEN dan Pengadaan Barang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 19 Desember 2024, 13:38 WIB
Karna Suswandi Dicecar KPK soal Korupsi PEN dan Pengadaan Barang
Bupati Situbondo, Karna Suswandi/RMOLJatim
rmol news logo Bupati Situbondo, Karna Suswandi dicecar tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penerimaan uang korupsi terkait alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo.

“Tim penyidik telah memeriksa Karna Suswandi dan 8 orang lainnya pada Rabu, 18 Desember 2024. Pemeriksaan dilakukan di Polres Bondowoso," kata Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Kamis, 19 Desember 2024.

Kedelapan orang lainnya yang juga telah diperiksa, yakni Arif Subali selaku swasta, Andhika Imam Wijaya selaku wiraswasta, Firman Adi Setiawan selaku mahasiswa, Lucky Agnestiar Anggraeni selaku bidan.

Selanjutnya, Andri Setiawan selaku PNS di Dinas PUPP Pemkab Situbondo, Asal Fany Balda selaku Direktur PT Badja Karya Nusantara, serta 2 orang lainnya yang mewakili Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo.

"Saksi didalami terkait dengan pemberian uang kepada tersangka KS dan terkait aset milik tersangka KS," pungkas Tessa.

Pada Selasa, 27 Agustus 2024, KPK resmi mengumumkan penyidikan perkara dugaan suap pengelolaan dana Pemulihan PEN serta pengadaan barang dan jasa di Pemkab Situbondo tahun 2021-2024.

Penyidikan telah berlangsung sejak 6 Agustus 2024 dengan menetapkan 2 orang tersangka, yakni KS dan EP. Keduanya merupakan penyelenggara negara di Pemkab Situbondo. Namun demikian, KPK belum membeberkan identitas kedua tersangka dimaksud.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, kedua tersangka dimaksud, yakni Karna Suswandi selaku Bupati Situbondo, dan Eko Prionggo Jati selaku Kepala Bidang Bina Marga PUPP Kabupaten Situbondo.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi sendiri telah mendeklarasikan diri sebagai tersangka melalui gugatan praperadilan melawan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun demikian, gugatan praperadilan yang sudah 2 kali dilakukannya ditolak Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam pengembangan perkaranya, tim penyidik telah menggeledah rumah Dinas dan kantor Bupati Situbondo pada Rabu, 28 Agustus 2024. Hasilnya, tim penyidik mengamankan barang bukti elektronik, serta beberapa dokumen terkait pengadaan di Pemkab Situbondo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA