Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Benny K. Harman:

Pengusutan Dugaan Korupsi CSR BI Jangan Hangat-hangat Tahi Ayam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 19 Desember 2024, 08:25 WIB
Pengusutan Dugaan Korupsi CSR BI Jangan Hangat-hangat Tahi Ayam
Bank Indonesia (BI)/Ist
rmol news logo Langkah Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Bank Indonesia (BI) terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) BI didukung penuh Anggota Komisi III DPR, Benny K. Harman.

Penggeledahan ini menjadi langkah lanjutan lembaga antirasuah yang bermarkas di Kuningan, Jakarta Selatan itu dalam membongkar dugaan penyalahgunaan dana publik.

"Semoga tidak hangat-hangat tahi ayam ya. Maju terus KPK. Perlihatkan taringmu. Untuk negeri yang lebih baik," ujar Benny lewat akun X resminya, Kamis 19 Desember 2024.

Benny juga menyinggung pandangan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemerintahan bersih sebagai fondasi kemajuan negara.

"Tidak ada negara menjadi kaya tanpa pemerintahan yang bersih," pungkas Benny.

Sementara itu Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menghormati proses hukum yang dilaksanakan KPK sebagaimana prosedur dan ketentuan yang berlaku.

"Kami mendukung upaya-upaya penyidikan serta bersikap kooperatif kepada KPK," ujar Perry dalam konferensi pers, Rabu 18 Desember 2024.

Perry juga menegaskan, CSR atau program sosial BI telah diberikan sesuai dengan tata kelola dan ketentuan yang dapat dipertanggungjawabkan.

"CSR hanya diberikan kepada yayasan yang sah. Ada program kerja yang konkret, ada pengecekan, dan ada laporan pertanggungjawabannya oleh yayasan itu. Dan itu dilakukan melalui satuan kerja di kantor pusat maupun kantor-kantor perwakilan," jelas Perry.

Selanjutnya Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Rudi Setiawan menyebut, penggeledahan dilakukan di sejumlah tempat, termasuk ruangan Perry Warjiyo.

"Kami temukan beberapa dokumen, alat bukti elektronik kami juga amankan, dokumen terkait berapa besaran CSR-nya. Siapa-siapa yang menerima dan sebagainya, itu yang kita cari," kata Rudi.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA