"Ada barang yang kami sita juga dari yang bersangkutan (Kusnadi), dan itu semua akan ditanyakan. Artinya, apa yang ada di dalam barang-barang yang disita itu akan diklarifikasi," kata Asep, dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/6).
Meski begitu Asep tidak membeberkan hal apa yang ditemukan tim penyidik dari handphone Kusnadi.
Kusnadi sendiri tidak hadir saat dipanggil pada Kamis (13/6). Dia beralasan trauma dibentak tim penyidik. Namun, di hari yang sama, dia malah datang ke Bareskrim Polri bersama pengacara, membuat laporan, meski laporan itu ditolak.
Seperti diketahui, dalam upaya mencari dan menangkap Harun, tim penyidik memeriksa beberapa saksi, seperti mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, Simeon Petrus selaku Tim Advokasi Pemilu PDIP, menantu Simeon bernama Hugo Ganda, Melita De Grave (mahasiswa), serta Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Saat memeriksa Hasto, Senin (10/6), tim penyidik menggeledah Kusnadi. Dari tangan Kusnadi, penyidik mengamankan 2 unit handphone dan buku agenda milik Hasto, termasuk 1 unit handphone dan 2 kartu ATM milik Kusnadi.
BERITA TERKAIT: