Idul Adha
Dimensy.id Mobile
Selamat Idul Adha Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mertua Menpora Pastikan Penuhi Panggilan KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 27 Mei 2024, 07:51 WIB
Mertua Menpora Pastikan Penuhi Panggilan KPK
Pemilik Maktour Travel, Fuad Hasan Masyhur/Net
rmol news logo Sempat mangkir, Fuad Hasan Masyhur, mertua Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dikabarkan akan memenuhi panggilan tim penyidik KPK, terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, mengatakan, tim penyidik kembali menjadwalkan pemanggilan terhadap Fuad sebagai saksi, untuk melengkapi berkas perkara penyidikan perkara SYL di Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/5).

"Infonya, yang bersangkutan (Fuad Hasan Masyhur) akan hadir," kata Ali kepada wartawan, beberapa saat lalu.

Sebelumnya, Fuad Hasan Masyhur (pemilik Maktour Travel) sempat mangkir dari panggilan hari Selasa (14/5).

Selain berstatus sebagai tersangka TPPU, SYL kini juga terdakwa dugaan korupsi pemerasan terhadap pejabat di Kementan dan penerimaan gratifikasi.

Dia bersama dua terdakwa lain, Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta, didakwa mengumpulkan uang dari para eselon I sebesar 20 persen dari anggaran di masing-masing Sekretariat, Direktorat, dan Badan pada Kementan, sejak 2020 hingga 2023, lalu pengumpulan uang patungan atau sharing dari para pejabat eselon I di Kementan.

Pengumpulan uang itu disertai ancaman, bila tidak memenuhi, jabatannya dalam bahaya, dapat dipindahtugaskan atau dinonjobkan. Dan bila ada pejabat yang tidak sejalan dengan hal yang disampaikan terdakwa, diminta mengundurkan diri.

Jumlah uang yang diperoleh SYL selama menjabat sebagai Mentan dengan cara menggunakan paksaan sebesar total Rp44.546.079.044 (Rp44,5 miliar).rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA