"Kehadiran HT adalah kapasitas sebagai pimpinan tentunya itu bentuk tanggung jawab pimpinan terhadap anggota dan anak buahnya," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto kepada redaksi, Senin (29/1).
Tak hanya itu, HT dikatakan Hari ingin memberikan rasa aman ke Aiman selama pemeriksaan.
Apalagi, gawai atau handphone milik Aiman disita oleh penyidik selama proses pemeriksaan.
"HT memastikan kehadirannya untuk menjaga keamanan Aiman agar tidak semena-semena dalam melakukan penyidikan," kata Hari.
Pada akhirnya usaha HT untuk menemui Aiman saat pemeriksaan tidak berhasil. HT pun kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Aiman.
"Saya kecewa sekali, saya datang, satu jam saya nunggu duduk di ruang tamu nggak boleh masuk, terus saya dikasih kabar HP-nya disita, ya makanya saya keluar," kata HT.
BERITA TERKAIT: