Demikian antara lain disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel saat pembekalan mahasiswa KKN reguler Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar angkatan ke-74 di Kampus UIN Alauddin Makassar, Jumat (12/1).
"Bagi bangsa Indonesia, ideologi ini sungguh bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelas Komjen Rycko.
Indonesia sendiri, kata mantan Kapolda Jawa Tengah ini, bisa bersatu karena perbedaan. Ciri khas inilah yang ditanamkan kepada mahasiswa sebagai calon generasi penerus bangsa untuk memahami betul makna kebangsaan.
"Kebangsaan merupakan suatu konsep keinginan bersatu membentuk suatu bangsa dari berbagai perbedaan. Yang digarisbawahi di sini adalah perbedaan," tegasnya.
Di sisi lain, rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis berharap, kehadiran BNPT dalam pembekalan peserta KKN bisa meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap kehidupan berbangsa sehingga dapat menyebarkannya kepada masyarakat.
"Kita tularkan pesan-pesan ini kepada masyarakat saat kita berada di lokasi (KKN)," tambah Prof Hamdan.
BERITA TERKAIT: