"Kinerja Kejaksaan memang belum sempurna, tetapi jika dibandingkan dengan KPK dan Polri, praktis tidak memiliki banyak masalah internal yang menjadi sorotan publik sehingga bisa fokus bekerja," kata pengamat kebijakan publik, Amir Hamzah kepada wartawan, Selasa (9/1).
Amir menuturkan, Kejaksaan cenderung responsif ketika ada masalah internal yang terekspos. Terlebih, masalah internal ini tertutupi dengan kasus korupsi, seperti BTS 4G, Asabri, dan Duta Palma.
"Jadi, publik teralihkan dengan penanganan kasus-kasus itu dibandingkan masalah internal kejaksaan," jelasnya.
Akan tetapi, Amir mengingatkan bahwa tahun 2024 ini akan menjadi tantangan berat bagi Korps Adhyaksa. Sebab selain menangani kasus hukum yang berjalan, Kejaksaan juga terlibat dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana pemilu.
"Inilah ujian sesungguhnya bagi Kejaksaan, bisa tidak ia mempertahankan performanya selama ini? Jaksa Agung juga harus memastikan jajarannya dapat netral dan profesional dalam menangani kasus kepemiluan," tutupnya.
BERITA TERKAIT: