Hal itu diungkapkan langsung Ketua KPK, Firli Bahuri saat membuka acara Road Show Bus KPK dan Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 yang diselenggarakan di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Provinsi Aceh, Kamis siang (9/11).
Firli mengatakan, sejak berdiri pada 2003, sebanyak 1.569 orang pelaku tindak pidana korupsi ditangkap KPK.
"Dari angka 1.569 orang, berapa yang kita lakukan penindakan di tahun 2020-2023? angka sekarang jumlah tersangka yang sudah kita tahan selama 4 tahun sejak 2020-2023 sebanyak 513 orang," kata Firli dalam sambutannya.
Rinciannya, kata Firli, pada 2020 atau di tahun pertama kepemimpinannya, KPK berhasil menahan 109 pelaku korupsi. Selanjutnya pada 2021, sebanyak 127 orang koruptor ditahan. Lalu pada 2022, sebanyak 149 orang pelaku korupsi ditahan. Dan pada 2023 yang belum berakhir ini, KPK sudah menahan 128 orang tersangka korupsi.
"Dan tahun 2023 sebanyak 128 orang belum tutup tahun. Mudah-mudahan tidak bertambah karena tidak ada korupsi. Itu dari penindakan pak. Begitu banyak orang yang sudah tertangkap kasus korupsi," terang Firli.
Selain itu, kata Firli, selama empat tahun ini juga, KPK berhasil menyelamatkan keuangan negara melalui asset recovery sebesar Rp1,6 triliun.
"Pendapatan negara bukan pajak lebih dari Rp889 miliar," pungkas Firli.
BERITA TERKAIT: