Hal itu disampaikan langsung Direktur Jenderal (Dirjen) HAM, Dhahana Putra saat acara media dialog di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Jumat pagi (3/11).
Dhahana mengatakan, pihaknya melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait dengan pelaksanaan pemilu. Seperti sebelumnya, pihaknya sudah bertandang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
'Kami pun kemarin sudah bertandang ke KPU ketemu dengan Komisioner KPU. Dan intinya adalah bahwa kita bersama dengan KPU itu mewujudkan suatu proses pemilu yang
human rights friendly," kata Dhahana kepada wartawan.
Ke depan kata Dhahana, pihaknya akan bertemu dengan para timses ketiga capres-cawapres untuk bersama-sama menciptakan suatu proses pemilu yang jujur dan adil (jurdil), maupun
human rights friendly."Ayo bersama-sama kita melakukan suatu komunikasi agar pemilu itu dapat dilaksanakan dengan jujur, adil, dan juga tentunya
human rights friendly, ramah terkait hak asasi manusia. Itu coba kita kedepankan,” imbuhnya.
“Tidak ada saling menghina, atau hate speech. Itu yang harus kita hindari. Hormati hak masing-masing. Baik peserta maupun sebagai calon, saling menghormati," pungkas Dhahana.
BERITA TERKAIT: