Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usut Kasus Suap MA, KPK Kembali Panggil Windy Idol Beserta Dua Saksi Lainnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 12 Oktober 2023, 12:27 WIB
Usut Kasus Suap MA, KPK Kembali Panggil Windy Idol Beserta Dua Saksi Lainnya
Windy Idol di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/10)/RMOL
rmol news logo Selain penyanyi Windy Yunita Bastari Usman alias Windy Idol, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memanggil dua orang saksi lainnya dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini, Kamis (12/10), pihaknya memanggil tiga orang saksi untuk tersangka Hasbi Hasan (HH) selalu Sekretaris MA non-aktif.

"Bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Ali kepada wartawan, Kamis (12/10).

Ketiga saksi yang dipanggil, yakni Windy Idol, Dewa Gede Adiputra selaku Owner Urban Company, dan Harriko selaku Direktur Urban Air.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, untuk saksi Windy Idol sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 10.26 WIB.

Sebelumnya, KPK kembali melakukan pencegahan terhadap Windy Idol untuk kedua kalinya agar tidak bepergian ke luar negeri selama enam bulan sejak September 2023.

"Cegah telah diajukan ke Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI, sejak bulan lalu (September 2023) dan untuk durasi waktu hingga 6 bulan ke depan," kata Ali kepada wartawan, Jumat (6/10).

Untuk itu, KPK mengingatkan agar Windy Idol kooperatif saat dipanggil tim penyidik KPK sebagai saksi. Mengingat, Windy Idol kembali mangkir saat dipanggil pada Kamis (5/10).

"KPK ingatkan agar pihak dimaksud untuk tetap kooperatif hadir memenuhi panggilan tim penyidik," pungkas Ali.

Windy Idol sendiri telah diperiksa tim penyidik KPK sebanyak empat kali, yakni pada Selasa (19/9) dan Rabu (20/9). Saat itu, Windy Idol didalami soal kedekatannya dengan tersangka Hasbi.

Selanjutnya dua pemeriksaan sebelumnya, yakni pada Senin (29/5) dan Selasa (15/8). Kala itu, Windy didalami soal penggunaan aliran uang yang diterima Hasbi, serta didalami soal aset-aset milik Hasbi yang dikelolanya.

KPK resmi menahan Hasbi pada hari Rabu (12/7). Sedangkan Dadan Tri Yudianto selaku mantan Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Wika) Beton ditahan pada Selasa (6/6). Hasbi diduga menerima uang sebesar Rp3 miliar dari total uang Rp11,2 miliar yang diserahkan Heryanto Tanaka (HT) selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana (ID) melalui Dadan.

Uang tersebut diberikan agar Hasbi mengawal dan mengurus perkara terkait dengan KSP Intidana dalam tahap Kasasi di MA. Dalam perkaranya, KPK telah melakukan penyitaan beberapa unit mobil mewah sebagai barang bukti dalam perkara yang menjerat Hasbi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA