Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 alias Siaga 98, Hasanuddin mengatakan, setahun lalu, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan ke Polri terkait pemberantasan judi
online.
Judi
online kata Hasanuddin, bekerja di ruang lingkup sistem elektronik yang menjadi yurisdiksi Kominfo.
"Hulu perjudian tentu saja pencegahan dan pemberantasannya berkait erat dengan kewenangan Kominfo," ujar Hasanuddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/7).
Terkait dengan itu kata Hasanuddin, pihaknya berharap Menkominfo Budi Arie memprioritaskan pemblokiran judi
online pada 100 hari kerjanya.
"Diperlukan komitmen kuat dari menteri baru untuk berantas judi online. Upaya ini selain judi
online dilarang (merupakan tindak pidana) juga merusak ekonomi bawah dan merusak mental masyarakat," kata Hasanuddin.
Bahkan, Hasanuddin menyingung soal revolusi mental yang digemborkan Presiden Jokowi. Menurut Hasanuddin, salah satu revolusi mental adalah memberantas judi
online yang marak.
"Siaga 98 berharap Menteri Budi Arie dapat segera merancang pemberantasan judi online dimulai dari kementeriannya. Sebab hal ini bagian dari kewenangan Kominfo," pungkas Hasanuddin.
BERITA TERKAIT: