Natalius Pigai Sambut Baik Keterbukaan KPK, Harus Tegak Lurus Bantu Jokowi Bersihkan Bangsa Ini Dari Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Sabtu, 24 April 2021, 01:06 WIB
Natalius Pigai Sambut Baik Keterbukaan KPK, Harus Tegak Lurus Bantu Jokowi Bersihkan Bangsa Ini Dari Korupsi
Natalius Pigai (kiri) dan Firli Bahuri/RMOL
rmol news logo Dukungan untuk “bersih-bersih diri” yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengalir dari aktivis HAM dan mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

“Bersih-bersih diri” dimaksud adalah upaya KPK membongkar praktik kongkalikong penghentian kasus korupsi Walikota Tanjung Balai yang melibatkan seorang penyidik KPK, dan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.

Pembersihan itu dipimpin langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri yang mengumumkannya Kamis malam kemarin (22/4).

Dalam penjelasannya, Firli Bahuri mengatakan, pihaknya tidak memiliki toleransi sama sekali atau zero tolerance terhadap penyimpangan yang dilakukan pihak internal KPK.

Natalius Pigai dalam dukungannya mengatakan KPK harus tegas lurus membantu Pemerintah Joko Widodo membersihkan bangsa ini dari korupsi.

Semua pihak yang terlibat harus diusut tuntas, termasuk Azis Syamsuddin yang diduga ikut serta dalam kasus ini dan berperan sebagai perantara.

“KPK jangan ragù memanggil pimpinan DPR RI yang merusak kode etik dan marwah wakil rakyat,” ujarnya.

Kasus ini bermula di bulan Oktober 2020 lalu, ketika Azis Syamsuddin mempertemukan Walikota Tanjung Balai M. Syahrial dengan penyidik KPK, Stepanus Robin Patujju, di rumah dinas Wakil Ketua DPR RI di Jakarta Selatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA