Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri setelah penyidik memeriksa Victorius yang merupakan Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza (RSKPN) Kementerian Sosial (Kemensos) diperiksa hari ini, Selasa (26/1) meskipun tidak ada di jadwal pemeriksaan.
"Info penyidik diriksa (di periksa) juga," ujar Ali kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (26/1).
Ali pun membantah bahwa Victorius menyerahkan barang seperti yang disampaikan Victorius kepada
Kantor Berita Politik RMOL pada siang hari tadi setelah diperiksa selama satu jam sejak pukul 12.34 WIB hingga pukul 13.40 WIB.
"Gak ada nyerahin apa pun," kata Ali.
Sementara itu kata Ali, penyidik masih mendalami keterangan Victorius terkait perencanaan pelaksanaan pengadaan bansos 2020.
Diberitakan sebelumnya, setelah diperiksa, Victorius yang mengenakan kemeja warna putih dan tetap menggunakan topi warna biru dongker seperti pemeriksaan kemarin awalnya bungkam saat ditanyai maksud kedatangannya ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun demikian, Victorius akhirnya buka suara bahwa dirinya menyerahkan barang. Ia pun tidak merinci barang apa yang dimaksud tersebut.
"Menyerahkan barang," singkat Victorius.
Saat tiba di Gedung Merah Putih, Victorius terlihat membawa sebuah amplop berwarna cokelat. Namun setelah keluar dari ruang penyidik, amplop tersebut sudah tidak dipegang oleh Victorius.
Victorius sebelumnya telah diperiksa selama tujuh jam sebagai saksi pada Senin (25/1).
Victorius pun bungkam usai menjalani pemeriksaan selama tujuh jam terkait perkara dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020 yang menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial.
Victorius pun juga diketahui pernah menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Sosial (Kemensos) sebelum tersangka Matheus Joko Santoso (MJS).
Saat diperiksa pada Senin (25/1), Victorius dicecar penyidik soal pengusulan anggaran bansos sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: