Demikian disampaikan pemerhati radikalisme sekaligus mantan tokoh Jamaah Islamiah, Nasir Abbas dalam diskusi bertajuk "Muslim Milenial: Menguatnya Radikalisme dan Tantangan Wawasan Kebangsaan" di Diradja Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (30/11).
Nasir Abbas menegaskan, HTI sudah berbohong dengan mengatakan ingin Islam dengan khilafah tanpa berperang.
"HTI berbohong kepada masyarakat, publik. Mereka mau menegakkan negara tanpa menggunakan senjata," ujarnya.
"Tidak pernah dalam sejarah Islam ingin mendirikan negara tanpa senjata. Lihat sejarah dari zaman khilafah sampai jatuhnya Khilafah Usmaniyah itu semuanya pakai senjata," lanjut Nasir Abbas.
Beberapa waktu lalu, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham mencabut status badan hukum ormas HTI. Hal itu berdasarkan Perppu Ormas. Nasir Abbas menyambut baik keputusan tersebut.
"Baguslah pemeritah sudah membubarkan mereka. Sebelum sampai pada tahap memegang senjata, maka sebaiknya memang mereka dibubarkan, daripada mereka jadi api dalam sekam," pungkasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: