"KPK yang sudah menahan Taufik mesti lebih teliti lagi menelisik kemungkinan bahwa uang hasil korupsi itu mengalir ke partai dan tokoh-tokoh partai. Tidak terkecuali Amien Rais yang dalam beberapa kasus namanya juga sempat disebut," jelas Direktur Setara Institute Hendardi kepada wartawan, Senin (5/11).
Hal itu didasari sikap Amien Rais terhadap KPK atas kasus yang menjerat Taufik. Menurut Hendardi, tindakan Amien Rais menyebabkan beberapa kader PAN resah.
"Alih-alih membantu Taufik, tindakan Amien Rais yang mempertontonkan lebih sebagai preman politik mendatangi dan menggertak KPK malah bakal menyulitkan posisi Taufik di KPK," katanya.
Semestinya, sebagai tokoh yang mengerti hukum, Amien Rais justru membawa dan menemani Taufik memenuhi panggilan KPK yang ketika itu sampai dua kali mangkir.
"Bukan malah bersikap arogan dan mengintervensi KPK. Bahkan melakukan tuduhan terhadap ketua KPK sebagai telah menjungkirbalikkan keadilan," ujar Hendardi.
Dia menambahkan, dalam beberapa kesempatan, Amien Rais menuding KPK telah melakukan tebang pilih dalam memberantas korupsi. Pernyataan itu dilontarkan ketika banyak kader PAN baik di daerah maupun pusat yang diciduk KPK.
"Amien Rais beranggapan seolah-olah Taufik pasti benar dan KPK pasti keliru," imbuh Hendardi.
[wah]
BERITA TERKAIT: