Karopenmas Divisi Humas Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan sejuh ini penyidik belum menyampaikan hasil penyelidikan terhadap para pihak bank terakit ada unsur ketidakhati-hatian dalam memberikan kredit ke SNP yang informasinya telah bermasalah dalam keuangannya.
"Karena mengaudit, menganalisa dan mengassesment alat bukti itu perlu ketelitian juga dari penyidik," urai Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/10).
Sebelumnya, Ditipideksus Bareskrim telah menangkap dan menahan lima orang orang petinggi Sunprima Nusntara Pembiayaan perusahaan holding Colombia.
Mereka adalah Direktur Utama PT SNP Donni Satria, Direktur keuangan berinisial RA, Direktur Operasional berinisial AP, Manajer Akuntansi berinisial CDS, dan seorang perempuan berinisial AS yang menjabat Asisten Manajer.
Ditipideksus memastikan tak berhenti hanya dengan menjerat direksi PT SNP Finance yang sukses membobol 14 bank swasta dan negeri senilai Rp 14 triliun.
Korps baju cokelat itu juga membidik pihak bank pemberi kredit alias kreditur. Khususnya pada bank-bank pelat merah milik pemerintah sebab diduga ada unsur ketidak-hati-hatian mereka dalam memberi kredit sehingga akhirnya membuat kerugian.
[nes]
BERITA TERKAIT: