Pendiri Madrasah Antikorupsi, Dahnil Anzar Simanjuntak berpendapat, pemisahan justru memicu kasus sel mewah di Lapas Sukamiskin dan diduga juga terjadi di beberapa lapas dengan narapidana berduit banyak.
"Oleh karena itu agaknya setiap narapidana korupsi dipenjarakan satu sel bersama-sama dengan narapidana lain, maling ayam, pemerkosa dan kejahatan-kejahatan lainnya, sehingga tidak ada penjara dengan ruang privat," saran Dahnil melalui keterangan tertulisnya, Minggu (22/7).
Dahnil juga mendorong audit lapas secara terbuka yang bisa juga diakses semua pihak melalui media sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah, dalam hal ini Menteri Hukum dan HAm. Dengan begitu, perbaikan pelayanan di lapas lebih adil dan berkeadilan serta berfungsi dengan benar sebagai lembaga pembinaan para narapidana.
"Bukan justru menjadi tempat melahirkan tindak pidana-pidana baru,' imbuh Dahnil yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
[wid]
BERITA TERKAIT: