"Ada lima orang yang diamankan sejauh ini. Ada bupati," kata Jurubicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan sesaat lalu.
Ia membantah Bupati Pangonal ditangkap di sebuah cafe di Jakarta. Yang benar dia dicokok di Bandara Soetta. Saat berita ini diturunkan dia sudah berada di Gedung KPK di kawasan Kuningan.
"Tadi dibawa dari Bandara Soetta, sudah di KPK dan sekarang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Penangkapan Bupati Pangonal Harahap diduga kuat karena transaksi suap menyuap yang diterimanya terkait proyek pengadaan Dinas PUPR.
"Kami sedang dalami tapi itu proyek-proyek yang terkait dengan Dinas PUPR. Kami duga hadiah atau uang tersebut diberikan terkait proyek yang dianggarkan oleh Dinas PUPR setempat," imbuh dia.
Febri mengatakan selain bupati Labuhanbatu sebagai penyelenggara negara, tim KPK juga menangkap pihak swasta. Mereka diamankan di Labuhanbatu yang sejak tahun 2016 dipimpin Pangonal yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan.
"Ada pihak swasta yang diamankan di Labuhanbatu dan sekarang sudah dibawa ke Polres setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut," tukas Febri.
[dem]
BERITA TERKAIT: