Terkait itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Labuhanbatu (Himlab) Raya Jakarta, M. Iqbal Husein mengapresiasi sikap pemberani Ketua DPRD.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Pak Ogol (panggilan akrab Arjan Priadi) yang bersedia menemui langsung mahasiswa. Ini bukan hanya soal mendengarkan aspirasi, tapi juga bentuk nyata dari komunikasi dua arah antara legislatif dan generasi muda. Semoga ini menjadi contoh bagi seluruh pejabat publik di Labuhanbatu,” kata Iqbal dalam pesan elektronik kepada redaksi di Jakarta, Selasa 2 September 2025.
Ia menegaskan bahwa Himlab Raya Jakarta akan terus mengawal kebijakan eksekutif maupun legislatif.
“Kami berharap DPRD semakin terbuka terhadap kritik dan masukan masyarakat,” pungkasnya.
Dalam aksinya, mahasiswa Labuhanbatu menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya mendesak DPRD bersama masyarakat mendorong Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menindak anggota yang dianggap bertanggung jawab atas kerusuhan, menolak tunjangan fantastis DPR, serta segera mengesahkan undang-undang perampasan aset.
Selain itu, mereka juga meminta presiden membebaskan demonstran yang ditahan sejak 25 Agustus 2025, mencopot Kapolri dan Kapolda Sumatera Utara, serta mendorong DPRD Labuhanbatu mempublikasikan capaian kerja dan hasil pengawasan terhadap Pemkab.
BERITA TERKAIT: