Hal ini ditegaskan Novanto membantah pertanyaan hakim Mahfuddin terkait kesaksian sekuriti RS. Medika Permata Hijau bahwa dirinya meminta diambilkan modem.
"Nggak tahu Yang Mulia, yang jelas saya nggak pernah pegang
wifi. Saya termasuk gaptek. Mohon maaf waktu saya jadi ketua DPR itu ajudan yang pegang HP," kata Novanto dalam sidang kasus menghalang-halangi penyidikan kasus korupsi KTP-el dengan terdakwa, Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (27/4).
Novanto hadir menjadi saksi satu-satunya untuk terdakwa dokter RS Permata Hijau yang merawatnya paska insiden 'kecelakaan' medio November 2017.
Novanto bercerita bahwa dirinya dalam kondisi benar-benar tidak sadar setiba di RS Permata Hijau. Ia pun mengaku pingsan dalam jangka waktu cukup lama.
"Lama karena malam itu saya nggak sadar cuma bangun muntah lagi. Saya nggak ingat sama sekali. Saya tahunya ingat ada di kamar," tutur mantan ketua umum Partai Golkar itu.
Novanto juga mengaku tidak ingat ketika diturunkan dari mobil.
[wid]
BERITA TERKAIT: