Saat bailout dikucurkan ke Bank Century, Budi Mulya menjabat deputi gubernur BI sedangkan Boediono menjabat Gubernur BI.
Namun nasib Budi Mulya dan Boediono bagaikan langit dan bumi. Boediono yang pernah menjabat RI 2 era SBY tetap menghirup udara segar.
Cerita soal kedatangan Boediono ke Sukamiskin disampaikan Nadia Mulya, anak Budi Mulya. Boediono menjengkuk Budi Mulya di hari yang sama dengan Nadia.
"Tiba-tiba bapak saya dipanggil ke kantor Lapas. Ketika balik, wajah bapak saya berubah menjadi tegang. Saya tanya ada apa bapak? Ayah saya mengatakan ada Boediono di sini," ujarnya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4).
Nadia berada di Gedung KPK bersama ibunda tercinta Anne Mulya dan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman. Ketiganya datang dalam rangka meminta KPK mematuhi putusan praperadilan PN Jaksel untuk segera menetapkan tersangka baru kasus Bank Century diantaranya kepada Boediono, Muliawan Hadad, Raden Pardede dan kawan-kawan.
Nadia mengaku terkejut dengan kedatangan Boediono di Lapas Sukamiskin. Karena semenjak ayahnya terseret dalam kasus Bank Century, Boediono seolah alergi dengan keluarganya. Padahal saat menjadi bawahan Boediono, sang ayah sangat menghormatinya.
Nadia mengenang saat adiknya meninggal dunia, Boediono hanya mengirimkan secarik kertas ucapan bela sungkawa.
Mendengar kabar Boediono berkunjung, Nadia bersama bapaknya lantas menemuinya. Pertemuan ketiganya di dalam Lapas berlangsung sekitar 1,5 jam. Dalam pertemuan yang berlangusng 6 bulan lalu itu, kata Nadia, Boediono banyak menyampaikan kalimat permintaan maaf. Selain itu Boediono sempat mengajak Nadia dan Budi Mulya untuk menggiring opini media bahwa kasus Century adalah kebijakan yang tidak dapat dipidanakan.
Tapi Nadia merasa ajakan yang disampaikan Boediono sia-sia karena ayahnya sudah menjadi terpidana dan tidak ada yang dapat dilakukan lagi.
"Kalau ketika Anda (Boediono) masih menjabat sebagai Wapres, kamu berani mengambil keputusan yang lebih firm, mungkin kasus ini tidak akan berlarut-larut sampai dengan hari ini," tukas Nadia.
[dem]
BERITA TERKAIT: