Kabareskrim Polri: Indonesia Darurat KLB Logika Terbalik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 23 Februari 2018, 10:58 WIB
Kabareskrim Polri: Indonesia Darurat KLB Logika Terbalik
Foto: Repro
rmol news logo Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto menyebut para penyebar isu hoax hingga ujaran kebencian dengan mengaitkan suku, agama, ras dan golongan (SARA) sebagai pengidap gangguan jiwa yang sebenarnya.

"Apa namanya kalau bukan sakit jiwa karena sukanya menggoreng isu hoaks lalu gorengan itu dimakan. Kemudian yang memakannya jadi ikut-ikutan menyebar hoax?" kata Ari Dono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (23/2).

Ari melanjutkan, penggoreng isu hoax hingga ujaran kebencian itu jauh lebih berbahaya daripada pengidap sakit jiwa yang kini oleh masyarakat justru dituduh sebagai pembuat onar.

"Ada kejadian luar biasa (KLB) saat ini yaitu terbaliknya logika masyarakat," lanjutnya.

"Saat penggoreng, penyebar hoax hingga pelaku ujaran kebencian justru menjadi pahlawan. Sementara pengidap penyakit kejiwaan yang sebenarnya menjadi tertuduh bahkan dihakimi oleh massa. Indonesia darurat KLB akal sehat dan hati yang bersih," tambah Ari.

Berdasarkan data, Bareskrim Mabes Polri, baru saja mengungkapkan perkara ujaran kebencian atau  penghinaan melalui media sosial oleh Tim Tindak Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri dan Sat Reskrim Polres Tanjung Pinang. Pengungkapan itu berlangsung pada Kamis (22/2) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Tersangka berinisial MKN (57), seorang wiraswasta. Ia diduga melakukan pembuatan konten SARA, penghinaan terhadap Kepala Negara hingga Ibu Negara Iriana Jokowi.

"Sebutan apa yang paling tepat bagi lelaki yang berani menghina seorang wanita yaitu Ibu Negara? Kalau lahir dari bukan ibu, sih, enggak apa-apa," pungkas Ari.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA