Hal ini sebagaimana diutarakan mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP),Nu'man Abdul Hakim yang mengaku pernah diminta Ganjar untuk menolak kalau ada yang menawarkan jatah uang terkait proyek e-KTP.
"Kemudian Pak Ganjar pernah sampaikan, kalau ada yang nawarin apa pun dari e-KTP ini, Pak Nu'man jangan mau terima. Saya bilang, 'Oh iya, sudah cukup saya diperiksa.' Itu disampaikan sambil jalan saja," ujar Nu’man.
Menurut Nu'man, sebagaimana ia sampaikan saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta (Senin, 12/2), Ganjar menyampaikan pesan itu lantaran politikus PPP itu pernah diperiksa KPK terkait suatu kasus.
"Dia (Ganjar) juga punya pengalaman pernah diperiksa saksi kasus. Lalu saya diperiksa oleh KPK ketika menjabat wakil gubernur (Jawa Barat 2003-2008). Dua pengalaman ini disampaikan, jangan sampai terlibat lagi dan jangan sampai kita diperiksa lagi," ujar politikus PPP ini.
"Pak Ganjar pernah ditekan keluarganya, kalau kamu jadi politisi, jangan sampai diperiksa lagi," demikian Nu'man.
[wid]
BERITA TERKAIT: