Jaksa KPK Abdul Basir mengatakan jawaban lengkap akan diberikan khususnya mengenai tudingan penghilangan nama sejumlah politikus dalam dakwaan Novanto.
"Persoalan kemudian materi kenapa atau ada beberapa nama berubah, kerugian negara, jawaban resmi akan disampaikan minggu depan. Bahwa dakwaan telah disusun berdasarkan hasil penyidikan,†tegas jaksa yang berpengalaman menuntut kasus-kasus korupsi besar ini.
Selain itu, Basir juga merasa heran dengan tudingan tim pengacara Setnov bahwa kerugian negara sebesar Rp 2,3 Triliun dalam dakwaan Novanto tidak cermat karena berbeda dengan tiga terdakwa lainnya yakni Irman, Sugiharto dan Andi Agustinus alias Andi Narogong.
"Itu yang saya tidak habis pikir dimana tidak cermat, di mana perbedaan hitungan sudah dihitung BPKP dan sudah diterima pengadilan sebelumnya,†kata Basir.
Basir pun menyebut tudingan adanya perbedaan kerugian negara hingga Rp 100 miliar dalam dakwaan Novanto dengan tiga dakwaan terdakwa lainnya hanya hitung-hitungan tim pengacara Novanto.,
"Itu hitungan-hitungan teman kuasa hukum saja,†tegasnya.
Sementara itu Jubir KPK, Febri Diansyah mengatakan, setiap surat dakwaan untuk setiap terdakwa tentulah berbeda, meskipun dalam kasus yang sama. Hal ini dikatakan Febri terkait sejumlah nama yang tidak muncul pada dakwaan Setnov, tetapi muncul pada dakwaan dua terdakwa sebelumnya, Irman dan Sugiharto.
"Dakwaan yang digunakan untuk terdakwa SN tentulah dakwaan SN. Karena itulah yang akan dibuktikan nantinya. Karena perbuatan Irman, Sugiharto dan Andi Agustinus berbeda dengan perbuatan SN,†demikian Febri.
[san]
BERITA TERKAIT: