"Sebenarnya bukan untuk langsung menusuk anggota. Itu ada seseorang ribut dengan orang lain. Kemudian ada Brigadir Gigih Wibisono ingin melerai dan mengamankan karena salah satu bawa pisau" kata Setyo kepada wartawan.
Lanjut Setyo, pria berinisial FL (34) berbalik menyerang Brigadir Gigih dengan pisau yang dibawa olehnya.
Berita yang beredar menyebut si pria menyerukan kepada polisi agar bertobat karena memakan duit anak yatim.
Saat ini pelaku tengah diperiksa beserta barang bukti di Mapolsek Setiabudi.
"Masih didalami apa motifnya, tapi terlalu cepat kalau mengkaitkan dengan terorisme," kata Setyo.
Pasca kejadian tersebut beredar pesan berantai yang mengabarkan Kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) tengah bergerak menyerang markas-markas polisi.
"
Pok JAD merencanakan serangan dengan kendaraan baik dengan menabrak ke anggota Polisi maupun kemungkinan dengan bom mobil. Mohon rekan-rekan sekalian untuk mengingatkan kepada jajarannya," demikian isi penggalan pesan berantai itu.
Hal tersebut langsung dibantah oleh Setyo. Meski demikian, ia menganggap tidak ada salahnya anggota kepolisian tetap meningkatkan kewaspadaan di lapangan tugas.
"Saya menyatakan bahwa ada baiknya untuk me-
warning kepada kawan-kawan petugas di lapangan tetap waspada," tegas Setyo.
[ald]
BERITA TERKAIT: