"Ini saya harapkan kelak para perwira-perwira pemikir menjadi semacam payung filosofis tentang bagaimana Polri di era reformasi ini," kata Kapolri dalam sambutannya di Auditorium LIPI, Jakarta Selatan, Selasa (21/11).
Menurut Tito, buku ini penting lantaran bukan hanya tulisan akademis, melainkan tanggung jawabnya sebagai Kapolri membentuk dan mengubah
mindset di kepolisian.
"Bagaimana membawa Polri yang tadinya sekali lagi dalam era orde baru yang semi otoriter cara berpikirnya masuk ke sistem demokrasi pemerintahan sipil yang sistemnya juga berbeda," terang Tito.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian me-
launching buku "Democratic Policing" yang mengulas lengkap soal paradigma kepolisian di era demokrasi. Buku ini, menurut Tito, juga mengupas landasan filosofis, sosiologis dan yuridis dimensi-dimensi pemolisian sehingga sangat komprehensif.
"Reformasi Polri bertujuan untuk mengubah citra Polri dari militeristik ke polisi sipil (
civilian police) di era demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan civil society, serta profesional dan akuntabel," jelasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: