“Salah satu bentuk ilmiah itu adalah ketika pembelaan kita berbasiskan pada buku, pada ilmu pengetahuan dan itu sejalan dengan orientasi sekarang,” kata Wakil MPR RI Hidayat Nur Wahid di peluncuran buku Taufan Al Aqsa, di Gedung Nusantara V, Komplek DPR RI, Senayan, Jumat, 31 Januari 2025.
HNW akrab disapa menuturkan bahwa salah satu inovasi untuk membela Palestina, akan dibuatkan program studi S2 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dengan spesialisasi masalah Palestina, dan juga kurikulum yang bisa dikembangkan di madrasah tentang Palestina.
Menurutnya, buku menjadi salah satu wasilah untuk membela Palestina, selain jalur diplomatis seperti yang dilakukan Ustaz Fahmi Salim yang menuliskan buku tentang Palestina dengan judul Taufan Al Aqsa.
“Jadi buku ini menjadi satu tonggak yang sangat dipentingkan Agar keberpihakan kita terhadap masalah Palestina bukan hanya emosi, tapi juga ilmiah,” ucapnya.
Selain itu, kata HNW, dengan cara menulis buku dan juga mengembangkan program studi Palestina, maka bisa menampik sejumlah kabar miring yang disiarkan media-media yang pro terhadap Israel.
“Dengan cara itu maka bisa juga mengkoreksi beragam disinformasi yang dikembangkan oleh media-media Dan atau oleh pihak-pihak yang pro dengan Israel, Maupun juga pro dengan dalam tanda kutip penjajahan terhadap Palestina,” tutupnya.
.jpg)
Pembelaan terhadap bangsa Palestina tidak hanya dilakukan jalur diplomasi antar negara, tapi juga bisa melalui karya ilmiah. 
.jpg)
BERITA TERKAIT: