Hal itu disampaikan Fadli Zon menyusul batalnya peluncuran buku penulisan ulang sejarah pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus ini.
Fadli Zon meyakinkan masyarakat buku tersebut dipastikan akan dirilis pada Hari Pahlawan mendatang.
"Rencana kita pada tahun ini, mudah-mudahan kita harapkan pada bulan Oktober atau November hari pahlawan itu. Tapi memang dalam rangka rangkaian 80 tahun Indonesia merdeka," kata Fadli Zon di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 11 Agustus 2025.
Fadli Zon berdalih, buku penulisan ulang sejarah batal dirilis ketika HUT ke-80 RI lantaran padatnya kegiatan Kemenbud.
"Kita sebenarnya banyak sekali kegiatannya, puluhan dalam rangka itu. Kalau mengenai penulisan sejarah kan waktu itu target yang saya canangkan pribadi kepada para penulis dan memang rencana kita bukan tanggal 17," ucapnya.
Selain itu, kata Fadli Zon, Kementerian Kebudayaan juga masih harus melakukan uji publik terhadap penulisan ulang sejarah tersebut, agar data yang disajikan akurat.
"Kita masih sudah ada uji publik lalu sekarang ini sedang kita lakukan reading, mungkin ada dua sampai tiga kali lagi seminar untuk menjadikan buku ini semakin sempurna," ujarnya.
"Mungkin tidak ada yang sempurna, tetapi menampung informasi-informasi dari masyarakat selama uji publik, selama diskusi publik dan juga dari berbagai elemen masyarakat," demikian Fadli Zon.
BERITA TERKAIT: